buku #sebingkai cerita

Pagi merangkak. Udara basah. Langit hening. Surya belum juga singgah di bibir kota. Kulipat sajadah yang rebah. Sejenak Aku membaca bingkai cerita yang telah menjelma kenangan, kini menyatu dengan guguran daun akasia, yang pula larut pada sisa genangan air hujan di trotoar jalan menuju rumah tuhan.

Seulas senyum tersuguh pada sebingkai jendela kamar. Kini, ada bening telaga yang mengaliri tubuh.

“Ti, hari ini aku akan ke sana…” gumamku.
http://nulisbuku.com/books/view/sebingkai-cerita

Tinggalkan komentar